Inilah Niat dan Tatacara Shalat Idul Adha Lengkap dengan Bacaannya

Idul Adha

Sholat Idul Adha adalah amalan khusus di Hari Raya Idul Adha yang mempunyai pahala luar biasa. Shalat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Karena hanya bisa dilaksanakan setahun sekali, ibadah shalat ini sayang jika dilewatkan.

Hukum Shalat Idul Adha adalah sunnah. Jumhur Ulama menyatakan bahwa Shalat Idul Adha hukumnya Sunnah Muaakad. Yakni, sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Namun demikian, di tahun 2021 ini, tengah berlangsung peraturan pemerintah mengenai PPKM Darurat untuk Jawa dan Bali. Saat ini, Shalat Idul Adha diatur sesuai ketentuan Surat Edaran Kemenag RI. Berikut kutipannya:

Shalat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H/2021 M di lapangan terbuka atau di masjid/mushalla pada daerah Zona Merah dan Orange DITIADAKAN;

Shalat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhrjjah 1442 H / 2021 M dapat diadakan di lapangan terbuka atau di masjid/mushalla hanya di daerah yang DINYATAKAN AMAN dari Covid-l9 atau di luar Zona Merah dan Orange, berdasarkan penetapan Pemerintah Daerah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat.

Jadi... Jika kita berada dalam lingkungan zona hijau atau dinyatakan aman, kita boleh melaksanakan shalat Idul Adha, baik di mesjid maupun di lapangan terbuka.

Niat Shalat Idul Adha

Salah satu rukun dalam shalat adalah niat. Niat menjadi pembeda antara shalat yang satu dengan yang lainnya. Adapun, Shalat Idul Adha niatnya adalah sebagai berikut.

Untuk imam:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

"Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini imaaman lillahi ta'alaa."
Artinya: "Saya berniat Shalat Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala."


Untuk makmum:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

"Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini ma’muman lillahi ta'alaa."
Artinya: "Saya berniat Shalat Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."


Tatacara Shalat Idul Adha

Sholat Sunnah Idul Adha dilaksanakan secara berjamaah dan dilanjutkan dengan khutbah. Berbeda dengan shalat Jumat, khutbah Idul Adha dilakukan setelah selesai shalat.

Berikut ini tatacara Shalat Idul Adha.
  • Niat Shalat Idul Adha
  • Takbiratul ihram
  • Takbir lagi sebanyak 7 kali. Di antara takbir disunnahkan membaca tasbih memuji Allah.
  • Membaca Surat Al Fatihah
  • Membaca surat lainnya yang disukai. Lebih utama membaca Surat Qaf atau Surat Al A'la (Sabbihisma rabbikal a'la)
  • Ruku’ dengan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Bangkit dari sujud dan bertakbir
  • Takbir sebanyak lima kali. Di antara takbir disunnahkan membaca tasbih memuji Allah.
  • Membaca Surat Al Fatihah
  • Membaca surat lainnya yang dikehendaki, lebih utama membaca Surat Al Ghasyiah.
  • Ruku’ dengan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Duduk tasyahud akhir dengan tuma’ninah
  • Salam
Perbedaan shalat Id dengan shalat lainnya terletak pada niat dan takbir zawaid (7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua).

Khutbah dilakukan setelah shalat Id sebanyak dua kali. Pada khutbah pertama diawali dengan membaca takbir 9 kali. Pada khutbah kedua membaca takbir 7 kali. Isi khutbah pada Hari Raya Idul Adha sebaiknya berisi penerangan tentang ibadah haji dan hukum qurban.

Waktu terbaik untuk Shalat Idul Adha

Waktu terbaik untuk shalat Idul Adha adalah di awal waktu dhuha. Kira-kira pada pukul 06.30, shalat Idul Adha bisa dimulai.

Sunnah-sunnah Shalat Idul Adha

Ada beberapa hal yang disunnahkan Rasulullah SAW terkait pelaksanaan Shalat Idul Adha. Antara lain:
  • Disunnahkan mandi terlebih dahulu.
  • Memakai wewangian.
  • Disunnahkan untuk TIDAK makan/ sarapan sebelum shalat.
  • Berangkat dan pulang dengan jalan kaki
  • Melewati jalan yang berbeda antara berangkat dan pulang.
  • Takbiran.

Wallahu a'lam bishowab.

***

Bagikan artikel ini