Cara Mendapatkan Rezeki yang Tidak Disangka-sangka

Cara Mendapatkan Rezeki yang Tidak Disangka-sangka

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Alhamdulillah saat ini kita masih diberikan kesempatan oleh Yang Maha Kuasa untuk bisa membaca, melihat, mendengar, menarik nafas, berjalan kaki, dan lain sebagainya. Sebagai wujud rasa syukur kepada-Nya, kita manfaatkan karunia, nikmat dan rezeki tersebut sebaik-baiknya. Insya Allah ya.

Baiklah kali ini, saya sebagai penulis urifhidayat.com, ingin berbagi mengenai apa sih rezeki yang tidak disangka-sangka. Lalu bagaimana caranya? Bagaimana cara mendapatkan rezeki yang tidak diduga, tidak disangka, tidak kita ketahui sebelumnya.

Baiklah.

Rezeki yang tak terduga

Banyak hal yang bisa membuat seseorang mendapatkan keajaiban. Banyak hal bisa membuat seseorang mendapatkan rezeki tak terkira, rezeki yang tidak disangka-sangka.

Rezeki semacam ini adalah salah satu indikator ketakwaan seseorang. Maksudnya? Dalam Al Quran Allah SWT berfirman bahwa barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka ia akan diberi jalan keluar dan Allah memberinya rezeki yang tidak disangka-sangka.

Cara mendapatkannya

Secara naluri, untuk mendapatkan rezeki itu kita harus berusaha. Salah satunya bekerja. Baik sebagai karyawan maupun sebagai pengusaha.

“Ayo kerja! Jangan manja!”
“Ayo kerja keras! Jangan malas!”

Ular dan burung saja dijamin rezekinya, apalagi manusia. Apalagi orang beriman. Apalagi orang beramal. Namun itu bukanlah alasan bagi kita untuk bermalas-malasan. Tetaplah bekerja keras.

Saat pemerintah menyerukan, “Kerja, kerja, kerja,” saya tambahkan dengan seruan, “Positif, positif, positif.” Kenapa? Begini.

Ketika hati berada di zona yang positif (good mood), itu akan lebih mudah menarik rezeki yang tidak disangka-sangka. 

Pekerjaan seperti dimudahkan. Atasan dan bawahan tidak sesulit yang dibayangkan. Urusan-urusan kelar lebih cepat daripada yang diperkirakan. Anda pernah mengalaminya?

Shamsi Ali pernah berkisah tentang pengalamannya, yang dulu cuma anak kampung di Sulawesi Selatan, tahu-tahu sekarang menjadi imam di ‘ibukota dunia’ yakni New York. Itu adalah rezeki yang tidak disangka-sangka. 

Imam yang sangat dekat dengan Jusuf Kalla, Michael Bloomberg, dan Bill Clinton ini lalu menggunakan posisinya ini untuk membangun dialog demi dialog dengan berbagai kalangan. Termasuk di gedung PBB. Dan pelan-pelan masyarakat Barat mulai mengenal Islam yang salah satu wasilahnya melalui Shamsi Ali.

Ketika saya dulu belum mengenal riyadhoh 40 hari menjadi kaya, hidup terasa sulit, kebutuhan meningkat sementara penghasilan pas-pasan, penghasilan gitu-gitu aja. Jauh dari tasbih, dzikir dan membaca Al Quran.

Dengan wasilah saya mendengarkan ceramah Ust. YM tentang 40 hari menjadi kaya, Alhamdulillah. Saya pratekkan, saya amalkan isi ceramah tersebut. Alhasil, kehidupan saya berubah. Keadaan ekonomi keluarga meningkat, badan sehat, rezeki ada aja. Jalan rezeki ada saja. Gak tahu dari mana asal-usulnya, rezeki itu selalu datang.

Pernah suatu ketika saya bertemu dengan seseorang yang belum kenal sebelumnya. Tahu-tahu orang tersebut memberi saya orderan. Memberi saya peluang usaha yang omzetnya lumayan besar. Kurang lebih 200 juta. Masya Allah. Itulah rezeki yang tidak disangka-sangka.

Segala bentuk amal sholeh, bisa mengundang datangnya rezeki. Rezeki yang tidak diduga.

Saya menulis seperti ini, mudah-mudahn tidak termasuk sombong. Hanya sekedar ingin berbagi pengalaman. Atau istilahnya tahaddus binni'mah. Mudah-mudahan bisa menjadi motivasi.

Yakinlah, rezeki tak pernah bergerak linier alias lurus-lurus saja. Akan selalu ada pertolongan dan rezeki yang tidak disangka-sangka. Bagi siapa? Bagi mereka yang sudah pantas dan selalu memperbaiki diri.

Kalau belum paham, silahkan dibaca kembali dari awal.

Sekian dari saya.
urifhidayat.com

Bagikan artikel ini