Bisnis Paytren Ustadz Yusuf Mansur - Sebuah peluang usaha bagi Anda yang menginginkan perubahan hidup secara berjamaah. Artinya, buah dari kesuksesan bukan hanya dinikmati oleh diri sendiri melainkan bermanfaat bagi banyak orang.
Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah ya, saat ini kita masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Sehingga sampai saat ini Anda, saya dan kita semua masih bisa membaca artikel di web ini. Alhamdulillah.
Setelah sekian lama saya membahas tentang amal-amalan yang bisa membuat kita kaya, seperti riyadhoh 40 hari menjadi kaya, membaca Al Waqiah, membaca Al Mulk, Shalat Dhuha, Dzikir, Sholawat dan masih banyak lagi. Kali ini, saya ingin mengajak teman-teman semua melirik sebuah peluang usaha yang barangkali bisa menjadi wasilah bagi kita untuk menjadi kaya.
Di artikel sebelumnya saya pernah membahas bahwa ada beberapa wasilah kekayaan. Di antaranya:
1. Mau belajar
2. Bisnis
3. Investasi
Ingin tahu lebih lanjut silahkan baca di sini: wasilah kekayaan 40 hari menjadi kaya
2. Bisnis
3. Investasi
Ingin tahu lebih lanjut silahkan baca di sini: wasilah kekayaan 40 hari menjadi kaya
Mengapa Harus Berbisnis?
Seorang muslim yang baik adalah muslim yang paling kuat. Kekuatannya bisa dilihat dari fisiknya, bathinnya, juga termasuk keadaan ekonominya. Maka, menjadi kaya adalah suatu keharusan bagi seorang muslim. Karena dengan kekuatan ekonomi, kekuatan kekayaan, kita bisa bangkit dan membangun peradaban. Dengan uang, kita bisa membangun pondok pesantren, kita bisa membangun mesjid, kita bisa membangun madrasah, kita bisa membangun sekolah (kurikulum islami), membangun rumah sakit islam, membangun hotel islami, dan seterusnya.
Muluk-muluk ya? Ah, saya kira nggak. Biasa aja. Justru kita ini terlalu banyak diperbodoh atau didoktrin bahwa kekayaan itu adalah tabu. Ingin kaya itu suatu hal yang dilarang. Dicekoki oleh ajaran-ajaran yang menunjukkan bahwa islam itu miskin. Didoktrin oleh cerita-cerita kemiskinan. Bahkan, lebih parahnya lagi, saat mengisahkan tentang Nabi Muhammad SAW diambil kisah atau kejadian saat-saat miskin.
Seorang muslim itu harus kaya. Salah satu jalur kekayaannya, ya bisa melalui bisnis, usaha, dagang, berniaga.
Mengapa harus berbisnis? Karena "9 dari 10 pintu rezeki itu ada dalam perniagaan". Artinya apa? 90% pintu rezeki itu ada dalam dunia usaha, dunia bisnis. 90% kekayaan itu ada dalam dunia perdagangan. Dan, saya merasakan hal ini. Maaf.
Ada beberapa unit usaha yang Alhamdulillah Allah kasih jalan untuk saya. Ada yang di bidang pendidikan. Ada pula di bidang pariwisata dan outdoor activity.
Salah satu usaha atau bisnis yang saya jalani saat ini adalah bisnis paytren. Sebuah bisnis yang mampu memberi kemudahan bagi kita dalam melakukan transaksi pembayaran.
Bisnis Paytren Ustadz Yusuf Mansur
PAYTREN adalah teknologi aplikasi ustadz yususf mansur untuk memudahkan pembayaran secara online (isi pulsa, bayar listrik, bayar cicilan, tiket pesawat, tiket kereta api, BPJS kesehatan dan tagihan-tagihan lainnya) yang dapat digunakan melalui smartphone kita.
Paytren ini didirikan oleh ustadz Yusuf Mansur melalui bendera PT. Veritra Sentosa International. Ijin usaha dan legalitas alhamdulilah sudah lengkap, bahkan sudah mengantongi ijin SIUPL. Itu artinya sudah diakui oleh pemerintah sebagai perusahaan yang recommended dan sehat. Selain itu, Paytren juga sudah mendapatkan Sertifikat Syariah dari Dewan Syariah Nasional Mejelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) pada tanggal 07 Agustus 2017.
Melalui Paytren ini, kita bisa melakukan transaksi isi pulsa dan bayar-bayar tagihan hanya melalui handphone kita sendiri tanpa harus kemana-mana. Aplikasi mudah dan waktu lebih efisien. Selain itu, ada juga cashback yang bisa kita dapatkan dari setiap transaksi.
Jika 300 Juta Penduduk Indonesia, minimal 10 Jutanya menjadi Mitra Paytren, lalu ada aset Indonesia yang dikuasai oleh asing mau dijual. Maka dengan 10 Juta Komunitas Paytren yang ada, Aset tersebut bisa dibeli dan keuntungan dari aset tersebut bisa dibagikan ke kita, Seluruh Mitra Paytren.
Bagaimana? Mulia sekali bukan Visi dan Misi Paytren ini?
Semoga Allah SWT memudahkan tujuan mulia Ustadz Yusuf Mansur ini dan semua mitra Paytren yang mendukung program ini.
Udah dulu ya.
Kapan-kapan nanti kita bahas bisnis paytren lebih mendalam. Atau kita bahas bisnis lain, yang barangkali menjadi referensi Anda dalam menjalankan sebuah ikhtiar.
Wassalamu 'alaikum.
Paytren ini didirikan oleh ustadz Yusuf Mansur melalui bendera PT. Veritra Sentosa International. Ijin usaha dan legalitas alhamdulilah sudah lengkap, bahkan sudah mengantongi ijin SIUPL. Itu artinya sudah diakui oleh pemerintah sebagai perusahaan yang recommended dan sehat. Selain itu, Paytren juga sudah mendapatkan Sertifikat Syariah dari Dewan Syariah Nasional Mejelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) pada tanggal 07 Agustus 2017.
Melalui Paytren ini, kita bisa melakukan transaksi isi pulsa dan bayar-bayar tagihan hanya melalui handphone kita sendiri tanpa harus kemana-mana. Aplikasi mudah dan waktu lebih efisien. Selain itu, ada juga cashback yang bisa kita dapatkan dari setiap transaksi.
Manfaat Aplikasi Paytren
Sekarang itu eranya era digital. Semua bisa dipesan secara online, tanpa harus repot-repot keluar rumah. Hanya dengan sentuhan jari Anda bisa berbisnis, melakukan transaksi, melakukan penjualan, dan membangun kerajaan bisnis. Bukan hanya paytren. Apa pun sekarang ini zamannya zaman online.
Dulu ya, orang untuk beli buku harus naik angkot pergi ke toko buku. Sekarang cukup pesan lewat handphone, buku bisa datang sendiri.
Dulu orang beli pulsa harus ke counter. Sekarang bisa dilakukan di handphone sendiri, pulsa langsung terisi. Pake apa? Pake Paytren.
Dulu orang beli pulsa listrik, malam-malam mati lampu, hujan deras pula. Mau ke counter jauh. Masya Allah. Tapi sekarang tidak. Cukup pesan di handphone sendiri, pulsa listrik langsung terisi. Pakai apa? Pakai Paytren.
Dulu orang kalau mau pergi keluar kota pesan tiket kereta harus pesan di agen. Harus keluar rumah, naik motor, naik mobil, ngantri pula. Sekarang beda. Tinggal pesan di handphone sendiri, tiket kereta bisa didapat dengan cepat. Plus bisa PILIH KURSI sendiri. Pakai apa? Pakai Paytren.
Itu hanya sebagian kecil dari manfaat Paytren. Anda, saya dan kita semua bisa mendapatkan manfaat lebih dari Paytren. Syaratnya satu, beli aplikasinya.
Oh ya satu hal lagi. Semua transaksi Paytren itu ada nilai sedekahnya.
Tentu ada alasan lain yang mendasari mengapa harus paytren, bukan yang lain. Motivasi saya adalah: pengembangan diri dan membangun team work.
Dulu ya, orang untuk beli buku harus naik angkot pergi ke toko buku. Sekarang cukup pesan lewat handphone, buku bisa datang sendiri.
Dulu orang beli pulsa harus ke counter. Sekarang bisa dilakukan di handphone sendiri, pulsa langsung terisi. Pake apa? Pake Paytren.
Dulu orang beli pulsa listrik, malam-malam mati lampu, hujan deras pula. Mau ke counter jauh. Masya Allah. Tapi sekarang tidak. Cukup pesan di handphone sendiri, pulsa listrik langsung terisi. Pakai apa? Pakai Paytren.
Dulu orang kalau mau pergi keluar kota pesan tiket kereta harus pesan di agen. Harus keluar rumah, naik motor, naik mobil, ngantri pula. Sekarang beda. Tinggal pesan di handphone sendiri, tiket kereta bisa didapat dengan cepat. Plus bisa PILIH KURSI sendiri. Pakai apa? Pakai Paytren.
Itu hanya sebagian kecil dari manfaat Paytren. Anda, saya dan kita semua bisa mendapatkan manfaat lebih dari Paytren. Syaratnya satu, beli aplikasinya.
Oh ya satu hal lagi. Semua transaksi Paytren itu ada nilai sedekahnya.
Mengapa Saya Menjalankan Bisnis Paytren?
Tentu saya menjalankan bisnis ini bukan tanpa alasan. Salah satu alasan mengapa saya harus menjalankan bisnis ini adalah saya ingin merubah nasib, memperbaiki ekonomi keluarga, membahagiakan orang tua, keluarga, anak dan istri.
Itu alasan pribadi. Kalau alasan pribadi sih itu biasa ya. Sama halnya ketika saya menjalankan bisnis yang lain. Tujuan utamanya adalah keluarga. Kita keluar keringat, mau bersusah payah, mau berjuang adalah untuk membahagiakan keluarga.
Tentu ada alasan lain yang mendasari mengapa harus paytren, bukan yang lain. Motivasi saya adalah: pengembangan diri dan membangun team work.
Dalam arti lain, saya menginginkan sebuah sistem bisnis yang bisa mendorong saya dan tim untuk mencapai impian bersama, sukses bersama dalam waktu yang secepat-cepatnya. Sukses yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Kan keren ya, kalau seandainya ada suatu kota atau kampung di Indonesia yang semua warganya adalah orang-orang kaya, orang-orang sukses dan orang-orang sholeh. Asli keren banget deh.
Alasan lain adalah bisnis ini bernilai sedekah. Dari setiap transaksi yang kita lakukan, ada sekian perak (sekitar Rp 12) yang dialokasikan untuk sedekah. Sedekah ini adalah sedekah produktif. Sedekah ini dikelola oleh Paytren dan disalurkan untuk para penghafal Quran, membangun rumah tahfidz, membangun pesantren, membangun sarana dan fasilitas umum, dan masih banyak lagi. Dan ini adalah sedekah jariah. Ingat! Sedekah jariah itu pahalanya akan terus mengalir walaupun kita sudah tiada.
Jadi, bagi Anda yang saat ini tidak bisa rutin sedekah setiap bulan, sebaiknya pakailah paytren sekarang juga.
Alasan lain adalah bisnis ini bernilai sedekah. Dari setiap transaksi yang kita lakukan, ada sekian perak (sekitar Rp 12) yang dialokasikan untuk sedekah. Sedekah ini adalah sedekah produktif. Sedekah ini dikelola oleh Paytren dan disalurkan untuk para penghafal Quran, membangun rumah tahfidz, membangun pesantren, membangun sarana dan fasilitas umum, dan masih banyak lagi. Dan ini adalah sedekah jariah. Ingat! Sedekah jariah itu pahalanya akan terus mengalir walaupun kita sudah tiada.
Jadi, bagi Anda yang saat ini tidak bisa rutin sedekah setiap bulan, sebaiknya pakailah paytren sekarang juga.
Rahasia di Balik Bisnis Paytren
Tujuan utama Ustadz Yusuf Mansur mendirikan Bisnis PayTren ini adalah Membangun Komunitas untuk berjamaah MEMBELI KEMBALI aset Indonesia yang hilang dari tangan anak bangsa. Aset Indonesia yang sudah dikuasai oleh asing. Tahukah Anda, bahwa sebagian besar aset Indonesia ini sudah dikuasai asing.
Mengapa Pemerintah tidak mampu membeli kembali aset Indonesia yang terlanjur terjual ke tangan orang asing? Jawabannya hanya satu. Pemerintah tidak melibatkan rakyatnya. Coba kalau seluruh rakyat Indonesia diajak terlibat, maka bukan hal yang mustahil Indonesia bisa membeli kembali aset negara yang hilang.
Mengapa Pemerintah tidak mampu membeli kembali aset Indonesia yang terlanjur terjual ke tangan orang asing? Jawabannya hanya satu. Pemerintah tidak melibatkan rakyatnya. Coba kalau seluruh rakyat Indonesia diajak terlibat, maka bukan hal yang mustahil Indonesia bisa membeli kembali aset negara yang hilang.
Jika 300 Juta Penduduk Indonesia, minimal 10 Jutanya menjadi Mitra Paytren, lalu ada aset Indonesia yang dikuasai oleh asing mau dijual. Maka dengan 10 Juta Komunitas Paytren yang ada, Aset tersebut bisa dibeli dan keuntungan dari aset tersebut bisa dibagikan ke kita, Seluruh Mitra Paytren.
Bagaimana? Mulia sekali bukan Visi dan Misi Paytren ini?
Semoga Allah SWT memudahkan tujuan mulia Ustadz Yusuf Mansur ini dan semua mitra Paytren yang mendukung program ini.
Udah dulu ya.
Kapan-kapan nanti kita bahas bisnis paytren lebih mendalam. Atau kita bahas bisnis lain, yang barangkali menjadi referensi Anda dalam menjalankan sebuah ikhtiar.
Wassalamu 'alaikum.